TIM KESWAN DAN TIM K3 MENILAI DI LINGKUNGAN GRAHA BUMI AYU
Rabu, 28/08/2019 pada pukul 11.00 WIB TIM KESWAN dan TIM penilai K3 berkunjung untuk melaksanakan penilaian yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Tujuan dari kedua tim berbeda, TIM KESWAN bertugas melaksanakan vaksin terhadap hewan peliharaan warga. Target TIM KESWAN adalah hewan peliharaan/kucing yang berkontak langsung dengan kucing liar. Menurut TIM KESWAN, kucing harus di vaksin untuk menghindari penyakit yang bisa tertular oleh kucing liar.
Kegiatan ini harus diprogramkan rutin oleh pemerintah daerah khususnya instansi/lembaga terkait. Tidak hanya hewan peliharaan kucing, hewan peliharaan yang lain seperti burung, reptil dan sebagainya juga bisa diprogramkan agar dapat mencegah penyakit yang disebabkan oleh hewan peliharaan. Jika lingkungan sehat, maka dipastikan lingkungan disana bersih, rapi dan indah.
Diwaktu yang bersamaan pula datang Tim Penilai K3 untuk melihat dan menilai kebersihan, keindahan, keamanan dan tertib administrasi. Tim terdiri dari beberapa lembaga atau instansi yang ditunjuk untuk menilai antara lain:
1. Lingkungan Hidup (bu Marda dan P Yudi Agus) menilai tentang keindahan dan kebersihan lingkungan. Masukan untuk peningkatan keindahan dan kebersihan disampaikan oleh kedua tim juri dari Dinas Lingkungan Hidup.
2. Koramil Kota (Alif Permadi) menilai kelengkapan atribut yang terkait HUT RI ke 74, termasuk keindahan gapura. Saran untuk meningkatkan rasa Nasionalisme dan kebangsaan juga disampaikan oleh juri.
3. Polsek kota/POLRES (P Bowo) melihat, mengamati, mengevaluasi tentang pengamanan, kelengkapan fasilitas atau alat penunjang tugas security dan teknis penjagaan. Security harus mencatat kejadian-kejadian yang terjadi di lingkungan dan melaksanakan tertib bertugas dibuktikan dengan absensi penjagaan.
4. Kecamatan kota (L. Habsy) melihat segala administrasi persuratan, data warga, dan notula rapat. Semua surat dan dokumen warga terarsip serta terlaksana dengan baik yang dibuktikan dengan bukti fisik secara hardcopy/ printout maupun berupa file data.
Tim penilai berkeliling melihat keadaan lingkungan yang sebenarnya, untuk membuktikan data yang mereka terima. Dari hasil pengamatan dan penilaian juri sangat baik sekali, lingkungan seperti Graha Bumi Ayu patut dicontoh oleh yang lainnya(komentar juri).
Dilingkungan Graha Bumi Ayu sebagian warga khususnya ibu-ibu PKK/DAWIS memproduksi olahan makanan/ minuman dan kerajinan dari daur ulang sampah menjadi produk. Untuk membuktikan produksi olahan makanan dan minuman dari warga, ibu-ibu PKK menyuguhi minuman kunyit asem yang diproduksi oleh ibu Eris. Lurah Dawuhan (Luthfi) juga mencoba produksi dari warga GBA dan merespon serta mengapresiasi segala olahan makanan/ minuman.
Harapan warga adalah mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah daerah/ provinsi untuk mengikuti kursus atau diklat tentang pengolahan makanan/minuman, cara pengemasan dan cara pemasaran produk. Tidak hanya diklat yang diharapkan oleh warga, juga bantuan fisik fasilitas peralatan untuk membuat produksi yang nantinya akan menjadi home industri di lingkungan tingkat RT/RW/Kelurahan.
Kami sangat merespon dan mendukung semua program pemerintah daerah/provinsi dan pusat. Respon kami mudah-mudahan juga direspon oleh pemerintah/ instansi terkait agar menjadi masyarakat yang produktif, kreatif dan dapat membuka lapangan pekerjaan sendiri.
Demikian kegiatan dilingkungan Graha Bumi Ayu Dawuhan Situbondo untuk kita jadikan suatu pembelajaran bersama agar tercipta masyarakat yang mandiri dan hebat. 2ChoiceG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar